Senyum itu menggoreskan luka
menghantam fikiran dengan ilustrasi
mencongkel mata dalam kepolosan tubuhmu
Tawamu menyimpan pertanyaan bagiku
sapamu menjadikanku tak mampu berucap
tubuhmu mengingatkanku tentang dunia fana
Keindahan dunia yang elegan
telah kau jamah dengan kebodohanmu
kau biarkan dia hadir membawa nafsu
mengintari dirimu laksana mentari
Kau begitu bangga....!!!!!!
dengan wajah ayu, tubuh molek nan indah
yang selalu membawamu bersanding
dengan kucing yang berbeda
Aku terdiam menatapmu,.......!
mungkinkah semua itu kekasihmu ??
ataukah aku yang terlalu KEPO terhadapmu ??
Aku hanya mampu tersenyum,....!
dan fikiranku terus mencari jawaban
tentang dirimu dan spesies kucing-kucing itu.
Madiun, 8 februari 2013 (08.13)
~fn~
Kucing itu ada di sini
BalasHapusMemanggilmu dalam bisu...
:) , dan kucing itu telah pergi
Hapussaat dirimu melebur dalam tanah yg abadi,, hahah
Tidak, sayang. Kucing itu abadi...
Hapuskarena dia tak pernah jengah menanti ...
abadi dalam jiwa yang tak pernah mati.....
Hapusmengukir penantian yang menggoreskan belati,,
Goresan belatimu tiada berarti
BalasHapusMukjizat cinta kan sembuhkan segalanya