Kupandangi lukisanmu
dengan senyum yang menawan
berada tepat di pupil mata kanan
dengan jari-jari telah membeku
Syair-syair puisimu
membawaku damai laksana mengintari neptunus
menginspirasi hidupku dalam pena yang bergoyang
Ruang yang penuh warna
bersama tatanan buku dan lukisan
menjadikan mata ini tersenyum melihatnya
Lukisanmu seakan hidup
menghampiri jiwaku
dengan ucapan melodi merdu
kata-kata yang ku rangkai bagai air mengalir
mengikuti fikiran yang melayang
Kau telah tiada
namun kau selalu ada
karyamu menjadi kenangan terindah
tentang sastra yang tak pernah mati
Taburkanlah semangat itu
agar jari dan fikiranku
terus bercinta di sepanjang hidupku
Madiun, 5 februari 2013 (12.05)
~fn~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar