Kamis, 17 Januari 2013

senyum jiwa yang meronta

Tubuhku lemas tak berdaya
jiwaku seakan bergetar
hatiku perih laksana tangan
yang teriris belati

Bait-bait irama lagu cinta
terasa sangat menusuk jiwa
menembus sanubari terdalam

Nafasku berhembus dalam
saat fikiranku merajami
kata2 yang mengandungnya

Jariku tak mampu bergoyang
terdiam seperti pintu yang berdiri
dalam sudut kamarku

Begitu dahsyatnya,,..................
hingga jiwaku tak bisa memberontak
bait2 puisi ini
terangan dalam semua senyuman jiwa yang meronta


Margatama, 17 januari 2013 (06.11)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar