Jumat, 18 Januari 2013

laksana daun gugur

Terdengar alunan syair nan indah di pusat bumi
membawaku terbuai dalam kagundahan
mencabik hatiku laksana pedang samurai
menerjang jauh manembus dadaku

Tawaku dalam amarah
senyumku dalam tangisan
dan piluku menyatu dalam jiwa

Kau menggunjing jiwaku
mencuci otakku dengan perjuta pertannyaan
meleburkan keindahan tentangmu

Aku laksana daun yang gugur 
terjatuh tanpa mampu berkomitmen
terjatuh dalam berjuta kesalahan
lalu melebur dalam kehampaan yang kelam


Margatama 19 januari 2013 (04.43)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar