Mata dan fikiran ini memberontak
saat bibirmu mendesisikan kata
hatiku seakan sesak,..............
tentang penyesalan sebuah hari
Semangat yang membara
cerita tentang kebahagiaan
tercabik dengan desisan bibirmu itu
Kau seperti ular!!!!
yang mengeluarkan bisa
dalam derita menusia
menabik hatinya,...........
hingga memudarkan harapannya
Terlalu sering kau mendesis
bagai ular yang kelaparan
mencari mangsa demi kepuasan batin
Aku terluka,.............
ketika mata dan fikiranku terus mencari tempat
yang hati seakan menolaknya
karena semua hanya ketelitian belaka
Madiun, 29 januari 2013 (11.09)
Selasa, 29 Januari 2013
Minggu, 27 Januari 2013
Ketika ku terjaga dari mimpi indah
senyumku menghiasi luka lara
mencabik-cabik dalam bibir maniez
Cinta long distance
memisahkan antara markurius dan neptunus
yang impossible akan tertawa bersama
Cinta seperti jual beli
yang selalu ada perjanjian di setiap kegiatan
yang selalu ada kesepakatan
tentang hidup yang kelam
Jarak yang tak bisa di tempuh
walau hanya ingin sekedar bercumbu ria
bersama mentari dan bintang melepas kepenatan
dalam batin yang kelam
perjanjian tentang kisah cinta
yang membawaku terbang mengintari mimpi
membawa berjuta kedamaian
dalam hidup yang tertulis pada pena
Madiun, 27 januari 2013 (13.00)
senyumku menghiasi luka lara
mencabik-cabik dalam bibir maniez
Cinta long distance
memisahkan antara markurius dan neptunus
yang impossible akan tertawa bersama
Cinta seperti jual beli
yang selalu ada perjanjian di setiap kegiatan
yang selalu ada kesepakatan
tentang hidup yang kelam
Jarak yang tak bisa di tempuh
walau hanya ingin sekedar bercumbu ria
bersama mentari dan bintang melepas kepenatan
dalam batin yang kelam
perjanjian tentang kisah cinta
yang membawaku terbang mengintari mimpi
membawa berjuta kedamaian
dalam hidup yang tertulis pada pena
Madiun, 27 januari 2013 (13.00)
Sabtu, 26 Januari 2013
menghantam goresan sanubari
membias cakrawala di muka bumi
sang rawakib enggan tersenyum
membisu, dengan gondokan luka yang mendalam
Aku tercengang...............!
menatap nurussams yang tersenyum
menggantikan sinar rawakib
Tubuh ini bingung tak terkendalai
ketika belati telah menancap
tubuh ini lemas tak berdaya
saat cakrawala datang di malam buta
membawa berjuta alunan melodi
yang akan menyejukkan jiwa raga
Aku tertawa................!
mendengar cerita tentang sebuah pena
yang selalu bergoyang di alaska
hingga hilang tresapu angin
dalam genangaan air samudra
Madiun, 26 januari 2013
Jumat, 25 Januari 2013
Pejabat-pejabat tersenyum, tertawa, bergembira
dengan keadaan hidup yang indah bagai surga
tidur di tempat yang terbuat dari sutra
Rakyat meminta, menangis, dan tak sanggup tersenyum
melihat kenyataan pahit kehidupan
rumah yang akan tersapu angin
ketika banjir mendera
Adilkah semua itu ??
sanggupkah kita menjadi mereka
Ya Tuhan,........................
mungkinkah ini jalan kehidupan
yang mampu akan melepas tawa
dan yang di bawah akan selalu mengeluarkan
air mata
Ya Tuhan,......................
siapkahlah tempat terindah di sana
untuk semua hamabamu yang menderita
yang mampu mengumpulkan amal ibadahnya
Madiun, 25 januari 2013 (17.05)
dengan keadaan hidup yang indah bagai surga
tidur di tempat yang terbuat dari sutra
Rakyat meminta, menangis, dan tak sanggup tersenyum
melihat kenyataan pahit kehidupan
rumah yang akan tersapu angin
ketika banjir mendera
Adilkah semua itu ??
sanggupkah kita menjadi mereka
Ya Tuhan,........................
mungkinkah ini jalan kehidupan
yang mampu akan melepas tawa
dan yang di bawah akan selalu mengeluarkan
air mata
Ya Tuhan,......................
siapkahlah tempat terindah di sana
untuk semua hamabamu yang menderita
yang mampu mengumpulkan amal ibadahnya
Madiun, 25 januari 2013 (17.05)
Berjalan menelusuri rintikan hujan
dengan wajah tersenyum pada tanah yang menyapa
melangkah dengan beban yang menopang kaki
yang tak seorangpun mampu mengangkatnya
Secuil kehidupan yang mengisahkan luka
bertubuh kurus dengan tongkat di tangan
berteduh di antara daun2 talas yang tak mampu menyigapkan air
Mobil-mobil berhamburan
bak segerombolan semut yang kelaparan
beryayi dengan nada tinggi
yang mampu mambuat jantung berdebar
Di mana keadilan itu ????
yang selalu menjunjung bangsa ini
di mana? di mana ? di mana?
pertanyaan yang tak akan pernah terjawab
walau mentari terbit dari barat
Madiun, 25 januari 2013 (17.05)
dengan wajah tersenyum pada tanah yang menyapa
melangkah dengan beban yang menopang kaki
yang tak seorangpun mampu mengangkatnya
Secuil kehidupan yang mengisahkan luka
bertubuh kurus dengan tongkat di tangan
berteduh di antara daun2 talas yang tak mampu menyigapkan air
Mobil-mobil berhamburan
bak segerombolan semut yang kelaparan
beryayi dengan nada tinggi
yang mampu mambuat jantung berdebar
Di mana keadilan itu ????
yang selalu menjunjung bangsa ini
di mana? di mana ? di mana?
pertanyaan yang tak akan pernah terjawab
walau mentari terbit dari barat
Madiun, 25 januari 2013 (17.05)
Rabu, 23 Januari 2013
Jarak itu laksana langit dan bumi
yang tak bisa terjangkau oleh waktu
memisahkan seperti samudra
dan mengisahkan luka seperti sunami
Cinta itu seperti lautan
yang tak akan habis walau dimakan zaman
yang tak akan pudar
seperti mentari yang bersinar
Namun, cinta,.....................
terkadang menanamkan luka
yang tak akan pernah terhapuskan
menanamkan kepahitan
yang akan selalu di kenang
Itulah sebuah kehidupan
kebaikan akan selalu terpejam
keburukan selalu mencuat dalam pelupuk mata
merasuk dan tak akan terhapuskan
bagai kupu2 yang melekat pada tangan
Madiun, 22 januari 2013 (17.49)
yang tak bisa terjangkau oleh waktu
memisahkan seperti samudra
dan mengisahkan luka seperti sunami
Cinta itu seperti lautan
yang tak akan habis walau dimakan zaman
yang tak akan pudar
seperti mentari yang bersinar
Namun, cinta,.....................
terkadang menanamkan luka
yang tak akan pernah terhapuskan
menanamkan kepahitan
yang akan selalu di kenang
Itulah sebuah kehidupan
kebaikan akan selalu terpejam
keburukan selalu mencuat dalam pelupuk mata
merasuk dan tak akan terhapuskan
bagai kupu2 yang melekat pada tangan
Madiun, 22 januari 2013 (17.49)
Lantunan ayat2 terdengar begitu indah
menggelegar dalam dunia angan
menerpa rintikan hujan
menyapa petir mencium awan
Musuh2 setan bertaburan dalam kegelapan
bertautan antara bibir awan dan bibir angin
hingga melebur menjadi satu
Aku terdiam,...................
mendengar cerita tentang kehidupan
tentang uang, tentang pekerjaan,
dan tentang masa depan
Semua bernyayi dalam gendang telinga
menari-nari dalam hati dan fikiran
menyambut cerita tentang akhir zaman
Q tertawa,...................
saat rintikan hujan berbicara
q tertawa,.........................
ketika angin membisikkan satu kata
tentang masa depan yang mendera
bahwa uang adalah hidup manusia
Madiun, 22 januari 2013 (17.34)
menggelegar dalam dunia angan
menerpa rintikan hujan
menyapa petir mencium awan
Musuh2 setan bertaburan dalam kegelapan
bertautan antara bibir awan dan bibir angin
hingga melebur menjadi satu
Aku terdiam,...................
mendengar cerita tentang kehidupan
tentang uang, tentang pekerjaan,
dan tentang masa depan
Semua bernyayi dalam gendang telinga
menari-nari dalam hati dan fikiran
menyambut cerita tentang akhir zaman
Q tertawa,...................
saat rintikan hujan berbicara
q tertawa,.........................
ketika angin membisikkan satu kata
tentang masa depan yang mendera
bahwa uang adalah hidup manusia
Madiun, 22 januari 2013 (17.34)
Selasa, 22 Januari 2013
Mentari yang bersinar terang
mengepakkan cakrawala ke seluruh penjuru bumi
memejamkan mata dengan
dengan sinar yang menghangatkan jiwa
Seperti kicauan burung2 kecil
yang sahut menyahut bagai alunan biola
Seperti hempasan angin yang menerpa mata
dengan kecupan lembut tubuhnya
Separti daun2 yang berbagi CO2
demi hembusan nafas yang menjadi penyejuk jiwa
Semua bahagia,,,,,,,,,,,,,
semua tertawa riang
dalam gejolak hati yang damai
Aku seakan berada di dunia baru
memberantas rasa malas dalam relung hati
menegakkan semangat dalam senyum mentari
menyambut hari yang akan mengantarkanku di gerbang kesuksesan.
madiun, 22 januari 2013 (08.03)
mengepakkan cakrawala ke seluruh penjuru bumi
memejamkan mata dengan
dengan sinar yang menghangatkan jiwa
Seperti kicauan burung2 kecil
yang sahut menyahut bagai alunan biola
Seperti hempasan angin yang menerpa mata
dengan kecupan lembut tubuhnya
Separti daun2 yang berbagi CO2
demi hembusan nafas yang menjadi penyejuk jiwa
Semua bahagia,,,,,,,,,,,,,
semua tertawa riang
dalam gejolak hati yang damai
Aku seakan berada di dunia baru
memberantas rasa malas dalam relung hati
menegakkan semangat dalam senyum mentari
menyambut hari yang akan mengantarkanku di gerbang kesuksesan.
madiun, 22 januari 2013 (08.03)
Jumat, 18 Januari 2013
Terdengar alunan syair nan indah di pusat bumi
membawaku terbuai dalam kagundahan
mencabik hatiku laksana pedang samurai
menerjang jauh manembus dadaku
Tawaku dalam amarah
senyumku dalam tangisan
dan piluku menyatu dalam jiwa
Kau menggunjing jiwaku
mencuci otakku dengan perjuta pertannyaan
meleburkan keindahan tentangmu
Aku laksana daun yang gugur
terjatuh tanpa mampu berkomitmen
terjatuh dalam berjuta kesalahan
lalu melebur dalam kehampaan yang kelam
Margatama 19 januari 2013 (04.43)
membawaku terbuai dalam kagundahan
mencabik hatiku laksana pedang samurai
menerjang jauh manembus dadaku
Tawaku dalam amarah
senyumku dalam tangisan
dan piluku menyatu dalam jiwa
Kau menggunjing jiwaku
mencuci otakku dengan perjuta pertannyaan
meleburkan keindahan tentangmu
Aku laksana daun yang gugur
terjatuh tanpa mampu berkomitmen
terjatuh dalam berjuta kesalahan
lalu melebur dalam kehampaan yang kelam
Margatama 19 januari 2013 (04.43)
Wahai bintang yang berpijar terang di sana,
berjanjilah untuk selalu menerangi jalanku
memberi ketentraman hati tatkala bimbang
aku tak ingin kau redup meski kau lelah
tak ingin kau pergi walau tanpa sadar tersakiti
Wahai kau nurussams..................................
tetaplah beriku kehangatan disetiap pagiku
menerangil hatiku yang gelap!!!!
membantuku meraih angan setinggi awan
menerjang waktu yang barjalan
Wahai kau merpati ,..........................
kebaskan sayapmu
ajak ku terbang menghalau cakrawala menerjang awan
dan tunjukkan aku tempat yang indah!!!!
from: MD
berjanjilah untuk selalu menerangi jalanku
memberi ketentraman hati tatkala bimbang
aku tak ingin kau redup meski kau lelah
tak ingin kau pergi walau tanpa sadar tersakiti
Wahai kau nurussams..................................
tetaplah beriku kehangatan disetiap pagiku
menerangil hatiku yang gelap!!!!
membantuku meraih angan setinggi awan
menerjang waktu yang barjalan
Wahai kau merpati ,..........................
kebaskan sayapmu
ajak ku terbang menghalau cakrawala menerjang awan
dan tunjukkan aku tempat yang indah!!!!
from: MD
Kamis, 17 Januari 2013
Hatiku seakan tercabik
menatap pesan yang tertuliskan hari jadi itu
hatiku seakan ingin mmeberontak
dengan semua fikiranmu
Kemana.........?????
kebersamaan yang lalu
kebersamaan yang menjadi momen terindah bagiku
kebersamaan yang tak bisa terlupakan olehku
Kau menghapuskannya..????
kau telah menghilangkannya dari agendamu
menganggapnya taka ada dari hidupmu
Hal terindahku saat bersamamu
ternyata telah hilang dari catatan cintamu
aku resah.............
aku gundah................
dan aku terluka.
semua karna masalah yang mendera
semua karna satu kata "PUTUS"
mungkinkha kita selalu terbiasa untuk baik
dan tak ada kata itu lagi
Semua busyd,,,.............
jika kata itu datang lagi
kau akan menghapuskan semua kenangan indah lagi
kau akan memulainya dengan catatan baru
dan meninggalkan semua kenangan yang lama
Cinta tak akan sempurna
masalah akan selalu mendera
dengan metode-metode yang berbeda
margatama, 17 januari 2013 (14.00)
menatap pesan yang tertuliskan hari jadi itu
hatiku seakan ingin mmeberontak
dengan semua fikiranmu
Kemana.........?????
kebersamaan yang lalu
kebersamaan yang menjadi momen terindah bagiku
kebersamaan yang tak bisa terlupakan olehku
Kau menghapuskannya..????
kau telah menghilangkannya dari agendamu
menganggapnya taka ada dari hidupmu
Hal terindahku saat bersamamu
ternyata telah hilang dari catatan cintamu
aku resah.............
aku gundah................
dan aku terluka.
semua karna masalah yang mendera
semua karna satu kata "PUTUS"
mungkinkha kita selalu terbiasa untuk baik
dan tak ada kata itu lagi
Semua busyd,,,.............
jika kata itu datang lagi
kau akan menghapuskan semua kenangan indah lagi
kau akan memulainya dengan catatan baru
dan meninggalkan semua kenangan yang lama
Cinta tak akan sempurna
masalah akan selalu mendera
dengan metode-metode yang berbeda
margatama, 17 januari 2013 (14.00)
Tubuhku lemas tak berdaya
jiwaku seakan bergetar
hatiku perih laksana tangan
yang teriris belati
Bait-bait irama lagu cinta
terasa sangat menusuk jiwa
menembus sanubari terdalam
Nafasku berhembus dalam
saat fikiranku merajami
kata2 yang mengandungnya
Jariku tak mampu bergoyang
terdiam seperti pintu yang berdiri
dalam sudut kamarku
Begitu dahsyatnya,,..................
hingga jiwaku tak bisa memberontak
bait2 puisi ini
terangan dalam semua senyuman jiwa yang meronta
Margatama, 17 januari 2013 (06.11)
jiwaku seakan bergetar
hatiku perih laksana tangan
yang teriris belati
Bait-bait irama lagu cinta
terasa sangat menusuk jiwa
menembus sanubari terdalam
Nafasku berhembus dalam
saat fikiranku merajami
kata2 yang mengandungnya
Jariku tak mampu bergoyang
terdiam seperti pintu yang berdiri
dalam sudut kamarku
Begitu dahsyatnya,,..................
hingga jiwaku tak bisa memberontak
bait2 puisi ini
terangan dalam semua senyuman jiwa yang meronta
Margatama, 17 januari 2013 (06.11)
Lagu sendu itu menghipnotis diriku
membawaku terbang melintang
dengan kegundahan hati yang mendalam
Kicauan burung kecil
tak mampu menghapuskan kegundahanku
sinar mantari tak mau muncul
seakan takut dengan situasi
Aku ada, namun tak ada
diriku seakan kembali pada puluhan tahun silam
mengenang semua kepahitan hidup
dengan alunan lagu cinta
Ingin ku menangis......................
katika bayang2 lalu berterbangan dalam fikiranku
ingin ku tertawa.............................
saat kenangan indah yang terajut mengerogoti hatiku
Senyumku hambar
dengan mata yang tak kunjung
melihat kedepan
Margatama, 17 januari 2013 (05.59)
membawaku terbang melintang
dengan kegundahan hati yang mendalam
Kicauan burung kecil
tak mampu menghapuskan kegundahanku
sinar mantari tak mau muncul
seakan takut dengan situasi
Aku ada, namun tak ada
diriku seakan kembali pada puluhan tahun silam
mengenang semua kepahitan hidup
dengan alunan lagu cinta
Ingin ku menangis......................
katika bayang2 lalu berterbangan dalam fikiranku
ingin ku tertawa.............................
saat kenangan indah yang terajut mengerogoti hatiku
Senyumku hambar
dengan mata yang tak kunjung
melihat kedepan
Margatama, 17 januari 2013 (05.59)
Kau kepakkan sayapmu
kau bawa lima lambang di dadamu
dengan penuh keberanian
walau musuh menghantam
Tak ada yang menemanimu
kau berdiri sendiri
di tempat yang begitu megah ini
Namamu bagian dari hidupku
keberanianmu menjadi penjaga
di setiap lanhkahku
Kau cengkram erat namanya
dengan selembar kain menyala
"BHINIKA TUNGGAL IKA"
Terpasang erat di kakimu
menjadikanmu sebagai pejuang
bangsa yang tak terlupakan
graha cendekia, 18 desembar 2012
kau bawa lima lambang di dadamu
dengan penuh keberanian
walau musuh menghantam
Tak ada yang menemanimu
kau berdiri sendiri
di tempat yang begitu megah ini
Namamu bagian dari hidupku
keberanianmu menjadi penjaga
di setiap lanhkahku
Kau cengkram erat namanya
dengan selembar kain menyala
"BHINIKA TUNGGAL IKA"
Terpasang erat di kakimu
menjadikanmu sebagai pejuang
bangsa yang tak terlupakan
graha cendekia, 18 desembar 2012
Selasa, 15 Januari 2013
Tawaku menggelegar dalam canda
senyumku terpaku dalam pandangan
namun hatiku terluka dalam senubari
Menangis laksana rintikan hujan
yang tak kunjung henti
menggoreskan pesan dalam goresan tangan
Melihatnya hatiku hancur
membacanya hatiku seakan meraung
memikirkannya hatiku seakan menangis
Kenapakah aku?????????
mungkinkah aku cemburu!!
ataukah aku egois!!!!
Tidak,..........................................
aku hanya tak sanggup kehilangan
kebahagian yang telah tertanam
tak mudah tergantikan
walau sang mentari bersinar di malam kelam
graha cendekia, 18 desember 2012
senyumku terpaku dalam pandangan
namun hatiku terluka dalam senubari
Menangis laksana rintikan hujan
yang tak kunjung henti
menggoreskan pesan dalam goresan tangan
Melihatnya hatiku hancur
membacanya hatiku seakan meraung
memikirkannya hatiku seakan menangis
Kenapakah aku?????????
mungkinkah aku cemburu!!
ataukah aku egois!!!!
Tidak,..........................................
aku hanya tak sanggup kehilangan
kebahagian yang telah tertanam
tak mudah tergantikan
walau sang mentari bersinar di malam kelam
graha cendekia, 18 desember 2012
Sabtu, 12 Januari 2013
mata ini tak ingin terpejam..................
menatap hal yang tak mungkin bisa dimengerti
berkedip ketika tarhempas angin melodi
terpaku menatapnya......................
penuh tanya, yang tak mungkin terjawab
menggumpal dalm fikiran tentang kerasnya kehidupan
ketika malam larut dalam kegelapan
semua terlelap dengan membawa berjuta kisah
yang akan diceritakan ketika senja datang
cerita indah tentang kerasnya arti hidup
bersama hempasan angin sendu
dengan melodi yang berkata
tentang canda, tawa, gelisah, sedih
di ujung penantian hidup,.........
madiun, 12 januari 2013
menatap hal yang tak mungkin bisa dimengerti
berkedip ketika tarhempas angin melodi
terpaku menatapnya......................
penuh tanya, yang tak mungkin terjawab
menggumpal dalm fikiran tentang kerasnya kehidupan
ketika malam larut dalam kegelapan
semua terlelap dengan membawa berjuta kisah
yang akan diceritakan ketika senja datang
cerita indah tentang kerasnya arti hidup
bersama hempasan angin sendu
dengan melodi yang berkata
tentang canda, tawa, gelisah, sedih
di ujung penantian hidup,.........
madiun, 12 januari 2013
Kamis, 10 Januari 2013
Ketika angin malam menerpa jiwa
terhempas dengan kelembutan pipi
merasuk dalam batin terdalam
alunan indah melodi.............
menambah keheningan semakin mencekam
marasuk jiwa yang seakan pudar
Aku terlena......................
saat bayang-bayangmu menghantui fikiranku
mencekam dalam hidupku
dengan berjuta cinta buta itu
Semua tertawa dalam pandanganku
mendebarkan jiwa yang kelam
menghanyutkan hati yang sunyi
dalam kehidupan yang abadi
10 januari 2013 (21.19)
terhempas dengan kelembutan pipi
merasuk dalam batin terdalam
alunan indah melodi.............
menambah keheningan semakin mencekam
marasuk jiwa yang seakan pudar
Aku terlena......................
saat bayang-bayangmu menghantui fikiranku
mencekam dalam hidupku
dengan berjuta cinta buta itu
Semua tertawa dalam pandanganku
mendebarkan jiwa yang kelam
menghanyutkan hati yang sunyi
dalam kehidupan yang abadi
10 januari 2013 (21.19)
Minggu, 06 Januari 2013
dalam gelap ku terdiam
mengikuti waktu kian bergulir
dingin malam menembus sum-sum tulang tubuh
percikan gerimis membuaiku larut dalam angan,,,,,,
terlintas bayangmu dalam kedipan mataku!!!
kunikmati kehambaran dengan cita
ku ceritakan tentang rasa yang tak terlukiskan
kutegaskan dalam hati
ini nikmat Tuhan untukku
__miss U
07012013
from: MD
mengikuti waktu kian bergulir
dingin malam menembus sum-sum tulang tubuh
percikan gerimis membuaiku larut dalam angan,,,,,,
terlintas bayangmu dalam kedipan mataku!!!
kunikmati kehambaran dengan cita
ku ceritakan tentang rasa yang tak terlukiskan
kutegaskan dalam hati
ini nikmat Tuhan untukku
__miss U
07012013
from: MD
Langganan:
Postingan (Atom)