Putih bersinar
menggelora di sudut mata
menerpa hambaran senja
laksana angin sendu
Sinarmu merasuk sudut cahaya
menebarkan warna mempesona
membias hilangnya cakrawala
Panas membara bagai api
terganti dengan sejuk angin
membelai tubuh dalam kesendirian
o, tolonglah....
jangan pergi dari pelupuk mata
hati terasa teriris saat kau telah berlalu
Warna itu terngia di telinga
saat kelam merajalela
19 november 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar