Kamis, 16 Oktober 2014

CERITA MASA LALU



*AKU SAKIT
saat aku tahu penantian dan kesetiaan ini 
telah kau balas dengan penghianatan

*AKU SAKIT
ketika aku menatap dirimu dan dirinya
bak sebuah duri yang tertancap di lubuk hati

*AKU KECEWA
saat janji2 itu seakan di telan bumi
saat rancangan masa depan tersapu ombak
saat impian2 itu tergantikan dengan indahnya dunia

*AKU MENYESAL
ketika aku pertahankan bertahun-tahun cinta ini
berusaha berjuang untuk tetap bertahan, NAMUN 
kamu melupakan dan mengagantikan semuanya

*AKU MENANGIS
ketika harapanku untuk menjadi lebih baik kau ABAIKAN
ketika semua ingin kutebus, namun kau MELUPAKAN

.............NAMUN............

*KINI AKU TEGAR
  • karena perbuatanmu membukakan mata hatiku untuk lebih peka melihat orng2 di sekelilingku
  • karena caramu yang memotivasi diriku untuk mencari yang lebih mengerti keadaanku

*KINI AKU YAKIN
  • bahwa tanpa dirimu kebahagiaanku akan selalu ada
  • bahwa tanpa dirimu aku mampu untuk bertahan
  • bahwa tanpa dirimu aku bisa bahagia
  • bahwa tanpa dirim hidupku akan selalu dalam lindunga_Nya

*DAN KINI ATAUPUN NANTI
aku tak akan pernah menganggap semua ada, karena semua telah terhapus oleh air mata

_madiun, 16 oktober '14_

SENYUMMU SABUAH BENCANA






Senyum itu,........................
seakan melintasi samudra
hingga membawa ribuan lara

      Senyum itu,..............................

      telah mencongkel pupil mata
      membutakan semua keindahan dunia

Senyum itu,......................
meraung antara puing2 harapan
menusuk dalam lembah kematian
mencabut jiwa2 lemah

      Senyum itu, hanyalah sebuah bencana

      merongrong dalam hati terdalam
      tentang sebuah penantian & kesetiaan
      yang dibalas dengn penghianatan abadi


Madiun, 16 okt '14